Memilih dengan "Tidak Menjadi Orang Gila"

SYIAR MASJID:
Memilih dengan "Tidak Menjadi Orang Gila"
Oleh : Muhammad Idrisman Mendefa

Tadi teman saya nanya,  "bagaimana perkembangan?"

Saya katakan,  "kayaknya kita patut khawatir dan prihatin, kalau 'orang gila' semakin banyak aja. Banyak hal yang bikin orang jadi 'gila'. Gila karena narkoba,  miras,  zina,  dan lain sebagainya. Juga  bisa jadi,  ada yang gila karena pilkada dan  pilcaleg. Gila karena jabatan dan kekuasaan."


"Jadi,  apa yang harus kita lakukan?" tanya teman saya lagi.

Saya jawab dan kira kira berjabar seperti ini:
"kita mesti senantiasa bersiaga. Kita tak boleh lengah. Jalankan terus syiar dakwah masjid. Perkokoh aqidah. Perbanyak ibadah. Semoga kita dalam lindungan Allah SWT."

"Apapun situasinya,  partisipasi kebaikan harus terus kita ikuti. Pilkada misalnya,  kita jaga kondusifitas. Kita berikan hak suara kita. Kita analisa,  kita seleksi,  dan kita tetapkan pilihan kita untuk memimpin kita ke depan."

"Yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana agar hasil prosesi demokrasi ini benar-benar menjadi pendongkrak perkembangan syiar dakwah kita ke depan. Pilihan kita harus memiliki komitmen untuk membesarkan dakwah."

"Kita mesti ambil peran untuk mendukung dan mensukseskan siapapun yang beriktikad baik dan bersungguh-sungguh akan mendukung penuh program dakwah masjid.  Setidaknya,  ya kita bisa memilah dan memilih dengan sadar dan waras. Berdasarkan pertimbangan suara hati yang jernih dan aqal yang sehat,  bahkan yang lebih penting lagi dengan berlandaskan dalil naqli."

"Kita menjatuhkan pilihan dengan 'tidak menjadi orang gila'.  Gila karena uang. Gila karena posisi kursi. Gila karena iming-iming proyek. Proyek asal jadi. Proyek asal bapak senang. "

#AyokeMasjid
#MenjadiPemudaBerpendidikan
#AyoBentukRemajaMasjidmu
#AyoGabungRemajaMasjid
#JPRMIPalas


Muhammad Idrisman Mendefa

0 komentar:

Copyright © 2013 JPRMI SUMUT